BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday, October 23, 2010

Seni Airbrush


1.0       Seni Airbrush

Airbrush adalah sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemburkan cat atau pewarna pada bidang kerja.

2.0        

 
Teknik yang digunakan untuk menggambar di media seperti bis dan kendaraan lainnya itu dinamakan teknik lukis airbrush iaitu teknik melukis dimana air dan cat disemburkan ke media lukis dengan menggunakan bantuan tekanan angin.

                                      salah satu contoh lukisan Airbrush

Dalam sejarah seni lukis moden, teknik airbrush mulai dikenal pada akhir abad 19,  pada tahun 1879. Abner Peeler merupakan seorang penemu yang berjasa menemukan alat lukis dengan tekanan angin yang dinamakan Paint distributor. Beliau mematenkan penemuanya itu dan menjual patennya kepada Lyberty Walkup dari perusahaan Walkup brothers pada bulan Agustus 1883.

                                             Alat Airbrush

Lyberty Walkup kemudian memperkenalkan alat lukis iaitu Paint Distributor di sebuah pameran fotografi yang diadakan di Indianapolis, dan tidak disangka, alat lukis generasi baru itu terjual 63 unit. Disebabkan para seniman makin tertarik pada teknik lukis dengan tekanan udara dengan media Paint Distributor, Liberty Walkup pun kemudian mendirikan Airbrush Manufacturing Company di Rockford, Illinois iaitu sebuah perusahaan yang khusus memasarkan  paint Distributor, semenjak itulah kemudian masyarakat menamai teknik lukis dengan tekanan angin ini dengan sebutan Airbrush.

       Abner Peeler, penemu alat Air brush

 
Airbrush menjadi makin popular setelah Charles L. Burdick, seorang seniman Amerika yang tinggal di Chicago yang pada tahun 1893 berhasil memodifikasi paint Distributor menjadi alat yang lebih simple dan mengubah bentuknya menjadi seperti pena, Sehingga memudahkan untuk melukis. Beliau pun kemudian mendirikan Fountain Brush Company dan kemudian segera mematenkan petemuanya, iaitu paint Distributor dengan needle control system, atau sistem pengeluaran cat melalui jarum. Itulah yang kemudian mengawali era seni lukis dengan air brush di masa moden ini.

3.0       Air Brush

Dalam seni lukis moden, air brush dikenal sebagai salah satu seni lukis yang relative belum lama berkembang dibandingkan dengan seni lukis konvensional, air brush dapat dikatakan sangat berbeza terutama pada alat yang di gunakan. Pada peralatan air brush digunakan sprayer dalam melukis. Seniman air brush lebih mengenal dengan sebutan pen (pena atau pulpen). Dewasa ini teknik ini dilakukan dengan memadukan kerja dari tiga peralatan utama iaitu pompa, tangki udara dan pen. Pompa menghasilkan udara yang ditampung dalam tangki udara. Udara yang terkumpul dalam tangki semakin lama semakin tinggi tekanannya kemudian dikeluarkan melalui pen dalam bentuk dorongan angin. Dengan bantuan angin dari tangki udara, cat dapat keluar dalam butiran-butiran yang sangat halus.
 
            Air brush adalah teknik yang mudah diterapkan dalam pembuatan karya lukis khususnya, kerana sudah menggunakan tenaga mesin yang akan memudahkan dalam pengerjaannya baik dari pembuatan desain misalnya dengan menggunakan teknik cetakan dengan cara membuat desain lalu dipotong bersesuaian bentuk desainnya. Air brush dapat diterapkan dalam media seperti media kain, kayu, plat mobil, motor dan sebagainya. Pemakaian jenis warna bergantung kepada media yang akan di air brush. Untuk dapat melukis air brush dengan baik perlu di ketahui adalah mengenal karakteristik hasil semburan air brush, dalam melakukan penyemburan perlu mengetahui semburan air brush, karakteristik semburan air brush akan berbeza pada jarak tertentu hasilnya pun akan berbeza. Untuk mengatur pengeluaran cat dari pen kita dapat memposisikan jarum pada posisi pengeluaran sedikit, sedang, dan banyak. Disini kita harus teliti untuk mendapatkan semburan yang diinginkan dengan mengatur keluarnya warna. Dengan teknik air brush ini hasil karya yang kita dapat berbeza dengan melukis konvensional, hasilnya lebih rapi dan permukaannya lebih halus.

            Dalam catatan sejarah seni lukis modern air brush baru berkembang pada akhir abad ke 19 tahun 1879 dikenal sebagai tahun penemu teknik melukis yang di kenal teknik air brush/ alat yang digunakan untuk mengaplikasikan cat di atas media lukis disebut paint distributor. Orang yang berjasa menemukan alat ini adalah Abner Peeler seorang warga Webster City Iowa, Amerika Syarikat. Peeler adalah seorang penemu profesional yang sepanjang hidupnya melakukan berbagai percubaan. Salah satu penemuannya adalah peralatan air brush, satu bulan setelah alat ini ditemukan Peeler berhasil menggunakannya untuk melukis wajahnya sendiri.

            Di Indonesia, air brush diperkenalkan oleh para seniman yang datang dari Belanda. Para seniman air brush yang sudah mahir sangat menjaga kerahsiaan ilmu dan keterampilannya dengan berbagai alasan agar tekniknya tidak ditiru orang. Tidak hairan jika seniman air brush meninggal, ia pun membawa ilmunya sebelum sempat mewariskannya kepada orang lain.

1. Pompa dan tangki udara biasanya dibuat dalam satu paket yang disebut dengan kompresor. Kompresor berfungsi untuk menghasilkan angin dengan tekanan yang cukup tinggi. Alat ini terdiri dari sebuah unit mesin yang digunakan dengan tenaga elektrik, bahan bakar solar, dan sebuah tangki penampung udara. Pompa dan tangki udara atau kompresor adalah alat utama dalam air brush. Ada cara lain iaitu modifikasi alat yang murah meriah, anda cukup membeli sebuah pompa yang digerakkan dengan kaki. Yang digabung dengan tangki sebagai tabung penyimpan udara.

2. Pen menjadi bahagian yang tidak dapat dipisahkan dalam air brush kerana pen adalah tempat untuk menaruh warna atau pengganti kuas untuk menerapkan warna pada media di air brush. Ada tiga jenis pen iaitu single action (internal mik), dobble action (internal mik). Pen tipe single action bekerja dengan gerakan tunggal artinya cat dan tekanan angin keluar secara bersama-sama hanya dengan satu gerakan pada triggel atau tombol. Pen single action (internal mik) melakukan pencampuran dan pemaduan cat atau angin sebelum keduanya mencapai bagian head, sedangkan pen single action ekternal mik melakukan pencampuran cat dan angin sesudah keduanya melewati head. Biasanya pen tipe single action digunakan pada pengecatan keramik yang tidak terlalu memerlukan pengecatan warna gradasi. Pen tipe doble action. Biasanya dengan menekan triggel kearah bawah akan keluar angin, sedangkan ketika triggel ditarik kearah belakang, yang keluar adalah cat jika keduanya digerakkan bersama, cat akan keluar dengan didorong dengan tekanan angin. Pada pen tipe ini seluruhnya melakukan pencampuran cat dan tekanan angin sebelum mencapai head. Biasanya ketika seorang air brusher sedang mengerjakan sebuah lukisan banyak debu yang menempel. Cukup dengan menekan trigel kearah bawah, tekanan angin akan keluar dan mengusir debu diatas media lukis tanpa mengeluarkan cat.

3. Peranti keselamatan digunakan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dikemudian hari, air bruher sebaiknya menggunakan peranti keselamatan seperti:

v   Masker digunakan untuk mencegah berbagai penyakit dari partikel-partikel cat yang masuk melalui hidung, sangat berisiko buruk kerana dapat merusak paru-paru.
v  Sarung tangan untuk menjaga kebersihan tangan dari bahan kimia cat, agar tidak masuk kedalam pori-pori kulit yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

4. Kuas Tipis di gunakan secara keseluruhan akan menyokong lukisan yang dihasilkan. Kuas ini untuk membuat lukisan lapisan rambut ,efek gerak dan serat pada bulu ayam atau burung.

5. Cutter digunakan untuk memotong cetakan yang dibuat dari kertas agar bentuk cetakan terpotong baik dan rapi.

6. Alat Tulis yang digunakan diantaranya adalah pensil yang digunakan untuk membuat sketsa gambar yang akan dituangkan dalam lukisan Air brush. Penggaris digunakan untuk mengukur sisi bahagian-bahagian cetakan sehingga lukisan yang dibuat proporsional bentuknya.

 contoh lukisan Airbrush

0 comments: